Connect with us

Liga Spanyol

Real Sociedad, Jadi Klub Pertama Laliga yang Menggelar Latihan di Tengah Covid-19

Published

on

Pandemi virus corona di Spanyol tengah tinggi-tingginya saat ini. Tapi, hal itu tak menghalangi Real Sociedad untuk berlatih mulai pekan depan.

Spanyol adalah negara Eropa dengan jumlah penderita corona terbanyak mencapai 163.027 orang, 16.606 di antaranya meninggal dunia. Jumlah kematian di Eropa cuma kalah dari Italia.

Oleh karenanya Pemerintah Spanyol tengah memberlakukan lockdown sejak 14 Maret yang membuat semua kegiatan yang melibatkan massa banyak dihentikan, termasuk sepakbola. Klub-klub LaLiga saat ini tengah libur sampai batas waktu tidak ditentukan.

Apalagi sebelumnya sudah lumayan banyak pemain, staf pelatih, dan juga karyawan klub-klub LaLiga yang terpapar COVID-19. Meski kondisi negara tengah genting karena virus corona, Sociedad seperti tidak khawatir.

Dilansir Sky Sports, Sociedad akan jadi tim pertama yang memutuskan berlatih di luar ruangan sejak pandemi corona menyerang Spanyol. Klub asal Basque itu rencananya akan memulainya, Selasa (14/4) besok.

Namun, para pemain Sociedad akan dibagi dalam grup-grup kecil saat latihan sehingga menghindari kontak. Staf medis klub juga turut mengawasi latihan nanti bersama tim pelatih.

Belum ada respons dari pihak LaLiga terkait keputusan Sociedad itu termasuk Presiden Javier Tebas. Boleh jadi yang melandasi keputusan Sociedad itu adalah keberhasilan Spanyol menekan angka kematian dalam 19 hati terakhir sejak lockdown.

Sebelumnya Bundesliga jadi liga pertama yang mengizinkan tim-timnya berlatih di tengah teror virus corona saat ini. Wolfsburg dan Bayern Munich sudah mulai berlatih di lapangan meski tetap menjaga jarak.

Liga Spanyol

La Liga kembali pada 8 Juni 2020

Published

on

By

La Liga 2019/20 sudah terhenti sejak pekan ke-27 akibat pandemi virus Corona. Namun, kelanjutan kompetisi liga tertinggi Spanyol itu telah menemui titik terang.

Pemerintah Spanyol telah memberi lampu hijau. Pemerintah mengizinkan pihak penyelenggara untuk kembali menggulirkan kompetisi La Liga mulai 8 Juni 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.

The Spanish government has given the green light for the return of professional sport – including #LaLigaSantander and #LaLigaSmartBank – as of June 8th, following guidelines from the Ministry of Health.

#BackToWin

Pernyataan Perdana Menteri
“Spanyol telah melakukan apa yang harus dilakukan, dan sekarang cakrawala baru sudah mulai terbuka untuk semua orang,” kata Pedro Sanchez, seperti dikutip Marca.

“Sudah tiba saatnya untuk melakukan kembali aktivitas-aktivitas sehari-hari.”

“Mulai 8 Juni, La Liga akan kembali,” pungkasnya.

Saat ini, Barcelona memimpin klasemen sementara dengan keunggulan dua poin atas Real Madrid. Pertandingan pembuka pekan ke-28 kabarnya akan mempertemukan Sevilla dan Real Betis.

Continue Reading

Liga Spanyol

Setein : Xavi Dateng, Saya Harus Pergi

Published

on

By

Quique Setien mengaku tak masalah jika posisinya sebagai pelatih Barcelona diganti. Apalagi jika penggantinya adalah Xavi Hernandez.
Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Januari dan diikat kontrak sampai 2022. Mantan pelatih Las Palmas dan Real Betis itu diangkat untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.

Sebelum memilih Setien, Barcelona sempat mendekati Xavi yang kini melatih klub Qatar, Al Sadd. Namun, mantan kapten Barcelona itu menolak tawaran tersebut.

Xavi sendiri digadang-gadang sebagai pelatih masa depan Barcelona. Pria berusia 40 tahun itu juga mengaku punya mimpi untuk kembali ke Camp Nou dan melatih bekas klubnya itu.

Setien pun menyadari posisinya sebagai pelatih Barcelona tak akan selamanya aman. Andai suatu saat harus pergi dan digantikan oleh Xavi, Setien tak masalah.

“Semoga Xavi (akhirnya) datang dan dia bekerja dengan sangat baik,” ujar Setien kepada El Larguero seperti dilansir Marca.

“Saya mengagumi Xavi dan setiap pemain hebat. Kalau saya harus pergi dan dia datang, maka itu tak masalah. Begitulah dunia pelatih,” katanya.

Continue Reading

Liga Spanyol

Bek Real Madrid, Nacho Kehilangan Keluarga Karena Virus Corona

Published

on

By

Spanyol jadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak virus corona. Bek Real Madrid Nacho Fernandez sampai kehilangan anggota keluarga.
Spanyol saat ini adalah negara Eropa dengan kasus virus corona terbanyak kedua setelah Italia. Dengan lebih dari 18 ribu kasus, negeri Matador juga merupakan negara terparah keempat di dunia, dengan korban jiwa saat ini mencapai 831.

Ternyata salah satu korban itu adalah keluarga bek Madrid Nacho Fernandez. Hal itu diceritakan oleh adik Nacho, Alex, yang juga merupakan lulusan akademi Madrid.

“Saya juga melalui situasi ini seperti yang lainnya, ini situasi yang aneh, super aneh. Tapi saya menghadapinya dengan cara sebaik mungkin dan dengan keluarga,” ungkap Alex, yang kini memperkuat Cadiz, seperti dikutip Sport.

“Di Madrid, ada beberapa orang di keluarga kami yang positif dan seorang sesepuh keluarga meninggal dunia. Kami bisa bilang bahwa kami terdampak situasi ini. Ini adalah sesuatu yang rasanya tidak terpikirkan bakal Anda jalani.”

Anda tak pernah siap untuk situasi seperti ini, ini sulit dibayangkan. Saya terus berhubungan dengan keluarga setiap hari dan menyimpan apa yang terjadi dengan sesepuh keluarga kami, kami semua aman di rumah. Kami akan tetap di rumah selama dua pekan ke depan, itulah nuansa yang saya dapat dari apa yang saya baca dan kabar-kabar yang beredar,” imbuhnya.

Nacho sendiri saat ini masih menjalani isolasi pribadi, setelah protokol karantina diberlakukan Madrid selama 15 hari sejak 12 Maret lalu. Protokol karantina diberlakukan setelah seorang pemain basket Madrid positif terinfeksi virus corona.

LaLiga saat ini dalam status ditangguhkan, bersama empat liga top Eropa lainnya.

Continue Reading

Trending