Connect with us

UEFA

Real Madrid Tidak Konsisten, Galatasaray Siap Manfaatkan

Published

on

Real Madrid akan menghadapi Galatasaray di laga lanjutan Liga Champions. Galatasaray siap memanfaatkan situasi Madrid yang sedang tidak beruntung.

Madrid belum meraih kemenangan di Liga Champions 2019/2020. Tergabung di Grup A, Los Blancos kalah dari Paris Saint-Germain di laga perdana sebelum diimbangi Club Brugge di matchday 2.

Dengan satu poin, tim arahan Zinedine Zidane itu terbenam di dasar klasemen Grup A dengan satu poin. Mereka kalah selisih gol dari Galatasaray.

Pada matchday 3, Galatasaray akan menghadapi Madrid, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB. Striker Galatasaray, Radamel Falcao, menyebut timnya siap memanfaatkan kondisi Madrid yang sedang tidak oke di Liga Champions.

UEFA

Atletico Madrid Terancam Tidak Ikut UCL

Published

on

By

Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) sedang menyiapkan proposal untuk mengajukan empat tim di LaLiga yang ke Liga Champions. Kabarnya tak ada nama Atletico Madrid.
Roda kompetisi di Eropa terhenti karena pandemi virus Corona. Kompetisi liga domestik sampai turnamen klub antarklub Eropa terhenti.

Ada potensi besar bahwa kompetisi dan turnamen musim ini tidak bakal dilanjutkan lagi. Jika itu terjadi, menurut laporan Marca, RFEF sudah menyiapkan empat klub LaLiga yang bakal bertarung di Liga Champions musim depan, yakni Barcelona, Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad.

Mereka adalah klub-klub yang saat ini menghuni empat besar LaLiga 2019/2020 sampai pekan ke-27.

Atletico, yang selalu tampil dalam tujuh musim beruntun, menjadi tim yang bakal terpukul dengan keputusan RFEF jika kompetisi LaLiga benar-benar tidak berlanjut. Hal itu dikarenakan Atletico saat ini sedang duduk di perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan Liverpool.

Tim besutan Diego Simeone saat ini duduk di posisi keenam klasemen LaLiga dengan 45 poin. Atletico cuma tertinggal satu poin dari Getafe di posisi kelima dan Socieded di posisi keempat.

Tertinggal satu poin tentu sangat menyakitkan mengingat LaLiga masih menyisakan 11 laga. Artinya, masih ada 33 poin yang bisa diperebutkan hingga mengubah situasi.

Kerugian Atletico tak berada di Liga Champions musim depan juga bisa merusak keuangan klub. Sebagian besar anggaran mereka – yang telah mencapai sekitar 500 juta euro – sangat bergantung pada kemajuan dalam kompetisi tersebut.

Sebagai catatan, Atletico dalam tujuh musim terakhir mampu melaju ke final dua kali. Sial untuk mereka, semua berakhir dengan kekalahan.

Continue Reading

UEFA

Guardiola: Zidane Pasti Belajar

Published

on

By

Menang dari Real Madrid 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Guardiola tak mau berpuas diri. Sebab, Zidane pasti belajar.

Menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu, Madrid tumbang 1-2 pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020) dinihari WIB. Setelah bermain tanpa gol di paruh pertama, Madrid memecah kebuntuan saat Isco membuka keunggulan di menit ke-60.

Namun, City mampu membalas dengan gol Gabriel Jesus pada menit ke-78. Lantas lima menit berselang, gol penalti Kevin de Bruyne lima menit membungkam El Real.

Dilansir dari Sky Sports, manajer Manchester City, Pep Guardiola memuji penampilan pasukannya. City bisa tetap tenang dan keluar dari tekanan Real Madrid.

“Real Madrid memulai dengan baik sampai 15 menit pertama. Mereka tentu saja tim yang berkualitas. Namun, kami terus mencoba untuk bermain bagus,” katanya.

“Kami terus berusaha mengambil ritme kami. Itu terbukti setelah Gabriel Jesus mencetak gol, kemudian kami memenangi pertandingan,” lanjut Guardiola.

Guardiola senang betul, tapi tak mau lama-lama berpuas diri. Menurutnya, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pasti akan belajar atas kekalahan yang dialaminya.

“Saya sangat yakin, Zidane dan orang-orangnya telah melihat dan mempelajari pertandingan. Leg kedua nanti berbeda, Manchester City harus berhati-hati dan waspada. Zidane akan melakukan yang terbaik yang dia bisa,” tutup Guardiola.

Continue Reading

UEFA

Barcelona dalam Kondisi Sulit Hadapi Napoli di Leg Kedua

Published

on

By

Sergio Busquets tahu betul Barcelona dalam kondisi sulit saat menghadapi Napoli di leg kedua nanti. Blaugrana dipastikan didera krisis pemain di laga tersebut.
Barcelona hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. Mereka bahkan harus tertinggal terlebih dulu dari tuan rumah akibat gol dari Dries Mertens. Antoine Griezman kemudian menjadi penyelamat pasukan Quique Setien dari kekalahan.

Nasib buruk Barcelona di San Paolo bertambah usai Busquets dan Arturo Vidal dipastikan absen di leg kedua karena mendapatkan kartu di laga ini. Busquets absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Vidal tak boleh bermain usai dikartu merah wasit di menit ke-89.

Belum lagi, Gerard Pique juga mendapat cedera. Kubu Barcelona kini masih menanti hasil pemeriksaan kondisi Pique mengenai separah apa cederanya.

Situasi ini membuat Barcelona bakal didera krisis pemain pada leg kedua nanti. Sebelumnya, mereka juga sudah kehilangan Luis Suarez, Ousmane Dembele, Jordi Alba dan Sergi Roberto yang cedera panjang.

Busquets paham betul bahwa Barcelona dalam kondisi sulit di leg kedua nanti akibat krisis pemain. Hal tersebut membuat El Barca harus menyusun strategi yang tepat, jika ingin mengandaskan Napoli di Camp Nou.

“(Nelson) Semedo dan saya sadar bahwa kami tampil dengan risiko sangat tinggi (untuk mendapatkan akumulasi kartu). Kemudian ada kartu merah (Arturo) Vidal dan (Gerard) Pique mengalami cedera,” ujar Busquets dikutip dari Marca.

“Semoga dia fit pada leg kedua. Kami akan menghadapinya dengan para pemain yang kami miliki. Ini adalah bagaimana kami harus menyusun taktik yang tepat. Kami ditinggal banyak pemain yang absen, tapi kami tetap akan berjuang,” jelasnya.

Leg kedua sendiri akan berlangsung di Camp Nou pada 19 Maret mendatang. Barcelona hanya butuh hasil imbang 0-0 di laga ini untuk melaju ke 8 besar.

Continue Reading

Trending