Bola Mania

Van Dijk Tak Layak Menjadi Pemain Terbaik Uefa, Kenapa ?

Published

on

Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengatakan bahwa ia tidak meragukan bahwa Virgil van Dijk adalah bek terbaik pada saat ini. Namun, sang pemain dianggap tidak pantas mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam penghargaan pemain terbaik UEFA musim 2018-19.

Van Dijk sendiri bergabung dengan Liverpool pada Januari 2018. Pemain asal Belanda itu memainkan peran penting untuk membawa The Reds meraih juara Liga Champions musim lalu.

Sementara itu, CR7 gagal membawa Juventus berbuat banyak di Liga Champions setelah disingkirkan oleh Ajax pada babak perempat final. Namun, sang mega bintang tersebut membawa Bianconeri meraih gelar Serie A kedelapan secara beruntun pada musim pertamanya di Italia.

Sama dengan Messi juga membantu timnya Barcelona melanjutkan dominasi mereka di pentas La liga. Meski Messi gagal mengangkat piala dari Champions. Akan tetapi Messi sendiri mampu mencetak 12 gol di kompetisi tersebut.

Kendati demikian, bek Belanda tersebut berhasil mengalahkan Ronaldo dan Messi dalam penghargaan pemain terbaik Uefa musim 2018-19. Namun, mantan pemain Setan Merah yaitu Rio Ferdinand menilai Van Dijk tidak layak untuk mendapat penghargaan bergengsi tersebut.

“Tidak diragukan lagi Virgil van Dijk adalah bek terbaik di planet ini sekarang,” kata Ferdinand kepada BT Sport.

“Tapi dengar, ketika seorang pemain mencetak 50 gol dalam satu musim seperti yang dilakukan Messi, atau Cristiano memenangkan trofi seperti yang dia lakukan dan efek yang dia miliki di kejuaraan baru dan di level nasional – Anda tidak dapat melihat lebih jauh dari itu’

“Orang mengatakan agak membosankan mereka berdua memenangkan itu setiap tahun, tetapi mereka mencatatkan angka yang belum pernah kita lihat sebelumnya selama 12 sampai 15 tahun. Anda tidak bisa melihat lebih dari itu.

Ferdinand pun masih mengganggap Ronaldo dan Messi masih yang terbaik di dunia sepak bola. Ia sangat meyayangkan gelar tersebut tidak jatuh di tangan kedua pemain tersebut.

“Saya seorang pemain belakang dan saya senang dia menang, tetapi ketika Anda membuat seseorang mencetak 50 gol per musim yang tidak bisa Anda lakukan,” lanjutnya.

Mereka yang paling terbaik. Messi dan Ronaldo sudah dihukum karena standar yang mereka tetapkan itu menjadi membosankan bagi sebagian orang.”

Trending

Exit mobile version