Connect with us

Liga Spanyol

Mengapa Real Madrid tak Sekuat Dahulu?

Published

on

Toni Kroos menolak membandingkan tim Real Madrid yang sekarang dengan era keemasan mereka bersama Zinedine Zidane beberapa tahun lalu. Dia yakin situasinya sudah berbeda, Madrid harus memulai lagi sebaik mungkin.

Musim 2019/20 ini merupakan musim penentuan untuk Los Blancos. Mereka baru saja menjalani mimpi buruk pada musim 2018/19 lalu, dan karena itu sudah waktunya Madrid bangun dan berlari lagi.

Sayangnya, melupakan kegagalan itu tidak mudah. Hasil-hasil pertandingan pramusim Madrid sejauh ini tidak terlalu baik. Aura negatif masih menaungi tim.

Kondisi inilah yang menjadi kekhawatiran utama sebelum musim baru.

Kroos tahu permainan Madrid di pramusim belum menjanjikan. Dia tidak bisa berjanji, tapi setidaknya Kroos berani berbicara bahwa Madrid hanya perlu menemukan konsistensi permainan.

“Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik dan dengan lebih konsisten. Itu penting, sebab setelah anda melakukannya, segala hal lain bakal mengikuti,” kata Kroos kepada Kicker.

“Jika anda bermain lebih baik, anda bakal berjuang meraih gelar juara.”

Lebih lanjut, Kroos tahu tingginya ekspektasi terhadap tim Madrid musim ini. Namun, dia juga tahu saat ini kondisinya berbeda. Madrid sedang memulai lagi dengan beberapa pemain baru, tidak ada yang bisa mengharapkan hasil instan.

“Tidak mudah mengembalikan tim ke posisi saat ditinggal Zidane beberapa tahun lalu, sulit mencapai level itu,” imbuh Kroos.

“Tim kami berada di situasi berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 lalu jika dibandingkan dengan ketika dia meninggalkan klub pada Mei 2018,” tandasnya.

Liga Spanyol

La Liga kembali pada 8 Juni 2020

Published

on

By

La Liga 2019/20 sudah terhenti sejak pekan ke-27 akibat pandemi virus Corona. Namun, kelanjutan kompetisi liga tertinggi Spanyol itu telah menemui titik terang.

Pemerintah Spanyol telah memberi lampu hijau. Pemerintah mengizinkan pihak penyelenggara untuk kembali menggulirkan kompetisi La Liga mulai 8 Juni 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.

The Spanish government has given the green light for the return of professional sport – including #LaLigaSantander and #LaLigaSmartBank – as of June 8th, following guidelines from the Ministry of Health.

#BackToWin

Pernyataan Perdana Menteri
“Spanyol telah melakukan apa yang harus dilakukan, dan sekarang cakrawala baru sudah mulai terbuka untuk semua orang,” kata Pedro Sanchez, seperti dikutip Marca.

“Sudah tiba saatnya untuk melakukan kembali aktivitas-aktivitas sehari-hari.”

“Mulai 8 Juni, La Liga akan kembali,” pungkasnya.

Saat ini, Barcelona memimpin klasemen sementara dengan keunggulan dua poin atas Real Madrid. Pertandingan pembuka pekan ke-28 kabarnya akan mempertemukan Sevilla dan Real Betis.

Continue Reading

Liga Spanyol

Setein : Xavi Dateng, Saya Harus Pergi

Published

on

By

Quique Setien mengaku tak masalah jika posisinya sebagai pelatih Barcelona diganti. Apalagi jika penggantinya adalah Xavi Hernandez.
Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada Januari dan diikat kontrak sampai 2022. Mantan pelatih Las Palmas dan Real Betis itu diangkat untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.

Sebelum memilih Setien, Barcelona sempat mendekati Xavi yang kini melatih klub Qatar, Al Sadd. Namun, mantan kapten Barcelona itu menolak tawaran tersebut.

Xavi sendiri digadang-gadang sebagai pelatih masa depan Barcelona. Pria berusia 40 tahun itu juga mengaku punya mimpi untuk kembali ke Camp Nou dan melatih bekas klubnya itu.

Setien pun menyadari posisinya sebagai pelatih Barcelona tak akan selamanya aman. Andai suatu saat harus pergi dan digantikan oleh Xavi, Setien tak masalah.

“Semoga Xavi (akhirnya) datang dan dia bekerja dengan sangat baik,” ujar Setien kepada El Larguero seperti dilansir Marca.

“Saya mengagumi Xavi dan setiap pemain hebat. Kalau saya harus pergi dan dia datang, maka itu tak masalah. Begitulah dunia pelatih,” katanya.

Continue Reading

Liga Spanyol

Real Sociedad, Jadi Klub Pertama Laliga yang Menggelar Latihan di Tengah Covid-19

Published

on

By

Pandemi virus corona di Spanyol tengah tinggi-tingginya saat ini. Tapi, hal itu tak menghalangi Real Sociedad untuk berlatih mulai pekan depan.

Spanyol adalah negara Eropa dengan jumlah penderita corona terbanyak mencapai 163.027 orang, 16.606 di antaranya meninggal dunia. Jumlah kematian di Eropa cuma kalah dari Italia.

Oleh karenanya Pemerintah Spanyol tengah memberlakukan lockdown sejak 14 Maret yang membuat semua kegiatan yang melibatkan massa banyak dihentikan, termasuk sepakbola. Klub-klub LaLiga saat ini tengah libur sampai batas waktu tidak ditentukan.

Apalagi sebelumnya sudah lumayan banyak pemain, staf pelatih, dan juga karyawan klub-klub LaLiga yang terpapar COVID-19. Meski kondisi negara tengah genting karena virus corona, Sociedad seperti tidak khawatir.

Dilansir Sky Sports, Sociedad akan jadi tim pertama yang memutuskan berlatih di luar ruangan sejak pandemi corona menyerang Spanyol. Klub asal Basque itu rencananya akan memulainya, Selasa (14/4) besok.

Namun, para pemain Sociedad akan dibagi dalam grup-grup kecil saat latihan sehingga menghindari kontak. Staf medis klub juga turut mengawasi latihan nanti bersama tim pelatih.

Belum ada respons dari pihak LaLiga terkait keputusan Sociedad itu termasuk Presiden Javier Tebas. Boleh jadi yang melandasi keputusan Sociedad itu adalah keberhasilan Spanyol menekan angka kematian dalam 19 hati terakhir sejak lockdown.

Sebelumnya Bundesliga jadi liga pertama yang mengizinkan tim-timnya berlatih di tengah teror virus corona saat ini. Wolfsburg dan Bayern Munich sudah mulai berlatih di lapangan meski tetap menjaga jarak.

Continue Reading

Trending